“Kriteria Calon
istri idaman seorang hamba Allah, Bambang Galih Setiawan:
1.
Seorang muslimah yang berhijab sempurna dan berakhlak baik
2.
Bersedia dan siap menikah dengan saya, mengarungi bahtera kehidupan
pada jalan cinta para pejuang
3.
Bersedia dan siap menjadi seorang istri yang shalehah, yaitu taat
kepada suami berdasarkan syariat dan jalan hidup Islam
4.
Menyayangi dan mencintai ibu saya sebagaimana mencintai ibu atau
keluarganya sendiri.
5.
Bersedia dan siap menjadi seorang ibu yang baik, mendidik anak dan
keluarga menjadi manusia bertaqwa, beradab
dan cerdas. (ibu adalah madrasah pertama dan utama bagi anak-anak)
6.
Bersedia dan siap untuk terus belajar bersama, dan melanjutkan
studi hingga jenjang tertinggi
7.
Bersedia dan siap untuk terus menghafal Al Qur`an bersama saya, menjadi
seorang hafidz dan hafidzah
8.
Bersedia dan siap menjadi pakar di bidang keilmuan yang menjadi
keahliannya
9.
Bersedia untuk mengajarkan Al Qur`an dan bidang ilmu bermanfaat
yang menjadi keahliannya, khususnya bagi kaum wanita
10.
Bersedia dan siap menjadi seorang penulis, menulis dari pengalaman
dan keilmuannya untuk memberi manfaat lebih besar pada umat
11.
Bersedia dan siap mewakafkan diri, usaha dan harta yang dimiliki
untuk kepentingan Islam dan kaum Muslimin.
In sya
Allah beberapa kriteria dan target ini yang saya niat dan rencanakan bersama
seorang pendamping hidup saya kelak, yang kan menyempurnakan dan melengkapi
langkah pada jalan kehidupan dan cinta para pejuang..Semoga Allah Swt
mengizinkan dan memberi kemudahan. Segala sesuatu yang akan meningkatkan
kebaikannya pada kriteria ini, terbuka untuk dikoreksi dan ditambahi. Keyakinan
saya sebagaimana pengalaman dan pelajaran dari orang-orang dekat yang shalih serta
sejarah generasi terbaik, bahwa siapa saja yang hidup dan berbuat untuk
agama-Nya, maka Allah akan menolongnya dan meneguhkan kedudukannya (QS.
Muhammad:7), serta memberikan jalan keluar dan rizki dengan berbagai bentuknya
dari arah yang tidak disangka-sangka (QS. At-Thalaq:2-3). Hasbunallah
wani’mal-wakîl, ni’mal-mawlâ, wani’man-nashîr, cukuplah Allah tempat berserah diri bagi kami, sebaik-baik
pelindung kami, dan sebaik-baik penolong kami".
0 komentar:
Post a Comment